Tips Mengatasi Masalah Perekrutan Karyawan yang Memiliki Hubungan Saudara
Saat awal berwiraswasta kita
seringkali dihadapkan pada permasalahan yang menurut kita sulit untuk
dipecahkan, salah satu contoh adalah masalah karyawan dengan kinerja buruk
tetapi ada hubungan saudara dengan kita, saat kita membuat keputusan menjadi
kurang objektif untuk karyawan tersebut.
Tentu ada sedikit keinginan untuk
membantu rekan atau saudara, tetapi sebaiknya diketahui, Usaha tidak akan maju
jika ada suatu permasalahan yang berlarut dan tidak segera di selesaikan.Tidak
efektifnya kinerja suatu karyawan bisa berdampak buruk, bukan hanya
perkembangan usaha, tetapi jika berlarut bisa menghancurkan usaha itu sendiri.
Melakukan perekrutan karayawan
merupakan salah satu hal yang sebenarnya sangat sulit untuk dilakukan oleh
perusahaan. Hal ini karena perusahaan harus bisa melakukan seleksi pada calon
kandidat pelamar yang sesuai dengan job disk pekerjaan yang tepat dan
benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan.
Semua orang mungkin menganggap
perusahaan akan sangat gampang mendapatkan karyawan yang mereka inginkan.
Namun, menurut para HRD menyeleksi calon karyawan membutuhkan waktu dan sangat
sulit untuk dilakukan.
Hal ini karena biasanya
perusahaan akan melakukan pertimbangan pada saat akan membuka lowongan. Tidak
hanya untuk merekrut karyawan saja yang membutuhkan waktu yang panjang dan
memerlukan keputusan yang tepat, untuk memecat seorang karyawanpun butuh
pertimbangan yang cukup sulit dipikirkan oleh perusahaan.
Oleh karena itu, beberapa
perusahaan biasanya akan merekrut saudaranya untuk bergabung dengan perusahaan.
Namun, hal ini tentunya akan menjadi sebuah masalah dan dapat menimbulkan
konflik antar karyawan biasa yang lainnya.
Cara Mengatasi Masalah Perekrutan Karyawan
Berikut mengatasi Masalah
Perekrutan Karyawan yang wajib anda ketahui sebagai pemilik usaha bisnis.
· Berisikap
Adil
Untuk masalah
ini kita dituntut tegas untuk membuat keputusan, kita harus bisa men sejajarkan
karyawan dalam hubungan saudara atau pun karyawan lainnya, jika memang bisa
berkompetisi maka berikan posisi yang pas dan reward yang baik, tetapi jika
tidak efektif maka bisa dilakukan mutasi atau bahkan pemutusan hubungan kerja.
Permasalahan
ibarat luka didalam tubuh, jika dibiarkan akan menjadi besar, segera sembuhkan
saat ini juga, Berat melakukannya? Ya memang berat, tetapi saya yakin akan
lebih berat lagi jika kita harus menanggung kegagalan.
· Mengaplikasikan
Punishment and Reward
Untuk menjaga
hubungan baik dengan karyawan dan agar karyawan lebih termotivasi dalam bekerja
anda bisa menerapkan sistem reward dan punishment yang akan membuat karyawan
lebih bersemangat dalam bekerja.
Misalnya bagi
karyawan yang mengalami kesalahan mendapatkan hukuman, sedangkan bagi karyawan
yang memiliki kinerja yang baik mendapatkan reward atau penghargaan. Dengan
begitu seluruh karyawan akan berlomba-lomba untuk mendapatkan reward dari
perusahaan.
· Menjaga
Hubungan Baik dengan Karyawan
Bisnis is
bisnis, bukan hanya masalah uang, jika perusahaan mengalami kemunduran hanya karena
beberapa orang saja sungguh sangat ironis, coba tengok kebelakang, berapa
banyak orang atau keluarga yang bergantung kepada kita.
Pebisnis bukan
hanya mempunyai mimpi yang tinggi, tetapi harus dengan nyali yang besar untuk
kesuksesan. Ingat saat kita memutuskan merumahkan karyawan dengan hubungan
saudara maka kita harus tetap menjaga hubungan baik, bersilaturahmi dan
pisahkan antara keluarga dan bisnis. Jangan buat masalah mudah menjadi sulit,
tetapi buatlah masalah sulit menjadi mudah untuk diselesaikan.
Hal yang sebaiknya dilakukan saat
merekrut karyawan dengan hubungan saudara
- · Tetap melakukan perjanjian tertulis sama dengan karyawan lainnya
- · Melakukan perjanjian tertulis pribadi mengenai kinerja dan diperlakukan sama, jika tidak sesuai bersedia mengundurkan diri atau dirumahkan.
- · Membuat perjanjian tidak akan melakukan pinjaman diluar ketentuan perusahaan.
Itulah informasi mengenai cara
mengatasi masalah perekrutan karyawan terutama karyawan yang masih memiliki
hubungan darah dengan kita sebagai pemilih usaha bisnis. Semoga artikel ini
bermanfaat bagi anda semua, terimakasih.