Kesulitan Dalam Budidaya Tanaman Hias Mawar
Sebelum membahas tentang kesulitan dalam budidaya tanaman hias mawar perlu diketahui dulu kenapa sih bunga ini
mendapat banyak sekali permintaan pasar. Hal ini karena bunga mawar merupakan
tanaman hias yang banyak digemari oleh semua orang. Ini tidak mengherankan karena
bunga dengan nama latin (Rosa Sp.) selain memiliki bau yang wangi juga dapat
tumbuh menjadi berbagai warna sesuai jenisnya. Selain digunakan sebagai tanaman
hias, bunga mawar juga dapat dimanfaatkan menjadi produk kecantikan. Dalam
industri kue aroma bunga mawar juga sering ditambahkan ke dalam adonan. Begitu
juga dalam industri parfum yang sering memproduksi minyak wangi dengan ekstrak
bunga ini. Di Indonesia sendiri bunga ini juga sering dipakai sebagai bunga
tabur ketika berziarah ke makam.
Melihat
fenomena diatas dapat dipastikan kebutuhan akan bunga mawar meningkat
setiap tahun. Untuk yang jeli hal ini bisa dimanfaatkan menjadi pundi-pundi uang
dengan cara membudidayakannya. Agar tidak menemui kesulitan dalam budidaya tanaman hias mawar serta dapat mendapatkan
untung yang banyak perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :


1. Tentukan Variestas Bunga Mawar
Jika anda ingin membudidayakan bunga mawar sebagai
tanaman hias anda perlu memilih jenis mawar yang paling diminati orang-orang,
entah sebagai tanaman hias atau untuk sekedar hadiah. Jenis bunga mawar
tersebut adalah mawar tipe Hybrid Teadan Medium. Hal ini karena mawar jenis ini
mempunyai variasi warna yang banyak, mulai dari warna putih sampai warna merah
padam. Mawar jenis ini juga mampu berbunga sampai 180 kuntum pertahun, termasuk
sangat produktif. Begitu jia dengan tangkainya yang berukuran 80-120 cm.


2. Pahami Cara Memperbanyak Bunga Mawar
Untuk meminimalisir kesulitan pembudidayaan bunga
mawar perlu dipahami juga teknik memperbanyak bunga mawar. Secara umum ada 2
cara yaitu dengan cara generatif dan vegetatif. Cara generatif berarti mawar
berkembang biak secara alami tanpa bantuan manusia. Sedangkan cara vegetatif
memerlukan campur tangan manusia. Cara vegetattif yang dapat dilakukan untuk
memperbanyak bunga mawar adalah dengan stek, okulasi, grafting dan stenting.
Selanjutnya agar kita tidak menemukan kesulitan yang berarti dalam pembudidayaan tanaman hias ini adalah dengan memahami sungguh-sungguh tips menanam bunga mawar. Agar mawar tumbuh subur dan terhindar dari hama, diantarnya adalah
· Beli bibit dan benih mawar yang sesuai dengan lahan yang akan
digunakan. Jadi jangan sampai asal beli bibit. Lebih baik ditanyakan dengan
penjualnya terlebih dahulu apakah bibit mawar yang akan anda beli membutuhkan
ketinggian yang khusus.
· Media tanaman harus baik. Sebelum menabur benih bunga mawar
harus dipastikan dahulu kelayakan media tanam. Media tanam yang ideal harus
mengandung tanah liat berpasir, gembur, subur dan memilik drainase yang baik.
· Mau ditanam di pot atau polybag? Jikan mwar sebagai tanaman
hias cukup ditanam di pot saja. Akan tetapi kalau ditanam langdung di
pekarangan usahakan jangan terpapar langsung dengan sinar matahari.
4. Perawatan Bunga Mawar
Langkah berikutnya agar anda terhindar dari kesulitan dalam budidaya tanaman hias mawar
adalah dengan memahami cara perawatannya. Dengan perawatan yang baik bunga
mawar akan tumbuh subur dan rajin berbuga. Cara-cara perawatannya adalah
sebagai berikut :


- Pemupukan
Jenis pupuk yang baik digunakan untuk tanaman hias
bunga mawar adalah pupuk jenis NPK (5-10-5) dengan dosisi 5 gram per tanaman.
Apabila tunas mengalami pertumbuhan yang lambat dapat dipupuk dengan NPK pada
perbandingan 10:10:5, sedangkan untuk tangkai yang lemah dapat menggunakan
dosis dengan perbandingan 5:15:5. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan sebelum
tanaman berbunga, ketika berbunga dan saat kuntum layu. Sedangkan cara
pemberiannya adalah dengan menaburkan pada parit-parit kecil yang dangkal di
antara baris tanaman. Setelah selesai bisa ditutup dengan tanah dan disiram air
hingga basah.
- Pengairan
Pengairan tanaman hias bunga mawar yang baik adalah
dilakukan setiap hari sebanyak 2 kali pada fase awal pertumbuhan, kira-kira
pada umur 1-2 bulan. Setelah itu pengairan dikurangi dengan perlahan
disesuaikan juga dengan cuaca saat itu. Sedangkan untuk waktu pengairan adalah
pada pagi dan sore hari.
- Penyiangan
Penyiangan dapat dilakukan berbarengan dengan waktu
pemupukan untuk menghemat waktu, biaya dan tenaga kerja. Rumput-rumput yang
tumbuh di antara sela-sela tanaman harus dibersihkan dengan total agar tidak
mejadi sarang hama dan mengganggu pertumbuhan bunga mawar. Proses penyiangan harus
dilakukan dengan hati-hati dan dapat dilakukan lagi ketika gulma sudah mulai
tumbuh.
5. Ketahui Hama Bunga Mawar dan Cara Mengendalikannya
Sebagai pembudidaya tanaman hias bunga mawar anda
harus mengetahui dan paham tentang hama yang biasa menyerang bunga ini dan cara
mengendalikannya, supaya tanaman mawar tumbuh subur bebas hama dan
menguntungkan. Hama-hama tersebut diantaranya sebagai berikut :
- Kutu daun
Kutu daun memiliki tubuh yang kecil dengan panjang
tidak lebih dari 0,6 mm, warnanya hijau dan kadang tidak bersayap. Hama ni
menyerang ucuk tanaman dan sering menemel pada bunga dan tangkainya. Cara
membasminya dalah dengan menjaga kebersihan kebun plus dapat disemprot dengan
insektisida Decis 2.5 EC.
- Kumbang
Kumbang yang sering meyerang tanaman bunga mawar
adalah jenis kumbang Chafer, Fuller dan Curcilo. Kumbang menyerang dengan
memakan daun, tangkai dan bunga. Efeknya bisa menyebabkan daun dan bunga
bolong-bolong. Cara megendalikannya adalah dengan menggunakan insektisida
Hostathion 40 EC.
- Tungau
Hewan yang mirip laba-laba dengan ukuran 0.3 mm ini
biasa berwarna merah, kuning atau hijau. Hewan ini menyerang dengan menghisap
cairan sel tanaman di daun dan pucuknya. Hal ini menyebabkan titik-titik merah
berwarna kuning atau abu-abu. Cara menghilangkannya adalah dengan menyemprotkan
cairan kimia Nissuron 50 EC.
6. Pahami Penyakit Tanaman Hias Mawar
Langkah selanjutnya agar terhindar dari kesulitan dalam budidaya tanaman hias mawar
adalah memahami penyakit yang biasa dialami bunga mawar dan cara menyembuhkannya.
Di antaranya adalah sebagai berikut :
- Bercak hitam
Bercak hitam terjadi pada daun, tangkai, dasar bunga,
tajuk dan kelopak bunga. Dapat dihilangkan dengan fungisida berbahan aktif
ropineb dan Mankozeb.
- Karat daun
Karat daun disebabkn jamur Phragmidium Mucronatum.
Menyebabkan gejala bintik merah pada bawah daun. Akibatnya daun yang terserng
parah akan mdah rontok. Cara menyembuhkannya adalah dengan memotong daun yang
sakit dan dimusnahkan.
- Mosaik
Mosaik disebabkan oleh virus. Virus ini menyebabkan
gejala seperti daun yang menguning dan belang-belang. Caranya mengendalikannya
adalah dengan memotong daun tersebut dan dimusnahkan agar tidak menular kepada
daun yang lain.
Demikianlah serangkaian list tips jitu yang tentunya
bisa anda perhatikan agar bisa menjadi pengusaha sukses serta meminialisir
potensi kesulitan dalam budidaya tanaman
hias mawar. Salam semangat dan sukses selalu ya!